Cerita ini akan aku mulai saat pindah ke sekolah SMP. Sebenarnya ada rasa sedih yang mengganjal di hatiku karena dari sekolah SD ku. Hanya aku yg masuk ke SMP tersebut. Apalagi aku tidak satu sekolah lagi dengan sahabat sejatiku (Meralda). Tetapi, hal itu sudah menjadi pilihanku, dan aku tak mungkin membatalkannya. Dan, hal itu mungkin melatihku untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru.
Pada awalnya, aku sangat canggung dan malu terhadap teman sekelasku. Tetapi, aku mulai mengenal satu persatu temanku. Teman yang pertama kali kukenal adalah Ade. Yang kedua Astrid. Ketiga Tammy. Dan yang keempat Vero.
Semakin hari, hubungan persahabatan kami semakin kental. Memang, kadang2 aku agak tersinggung dengan lelucon teman2ku. Namun, hal itu tak menjadi masalah buatku. Hari demi haripun kulalui bersama keempat temanku. Aku merasa rasa sedihku karena sahabat sejatiku tidak satu sekolah denganku perlahan lahan mulai hilang. Tetapi, aku takkan bisa melupakan sahabatku.
Kembali ke cerita tentang teman2ku di SMP.Sampai akhirnya, kami melalui persahabatan selama 2 setengah semester. Aku harap hubungan ini akan berlanjut sampai kapanpun.
Tetapi, akhir2 ini, kami mengalami masalah Persahabatan. Aku merasa sedih akan hal ini. Aku mulai merefleksikan diri mengapa kami bisa mengalami masalah ini. Ternyata masalah ini dialami 4 temanku ini. Yang perlahanlahan akupun mulai bingung akan hal ini.
Mungkin ini hanya masalah kecil. Tapi aku tak tahu, mungkin masalah ini terasa besar bagi teman2ku.
Akupun bingung harus bagaimana. Aku benarbenar bingung. Akhirnya, aku memilih jalan untuk DIAM. Aku takut, jika aku memilih temanku yang ini, hal tsb akan mengecewakan hati temanku yang lain. Begitu juga sebaliknya.
Hufftt.. Aku tak mau ikut campur akan masalah teman2ku. Aku hanya bisa berdoa, semoga permasalahan mereka bisa selesai dan kami bisa kembali bersahabat seperti sedia kala.
Semoga Tuhan mengabulkan permohonanku supaya mereka tidak ada masalah lagi. Yahh.. Semoga..
Kenapa harus ada masalah???????? Kenapa????
BalasHapus